Anggota DPRD Kotabaru Apresiasi Perusahaan Luncurkan Pelaksanaan Intervensi Warga Miskin Produktif

NEWSBIN86.COM Kotabaru – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotabaru, Suntoro, memberikan apresiasi terhadap kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan benerapa perusahaan dan lembaga lembaga usaha yang telah meluncurkan program Intervensi Warga Miskin Produktif. Program ini dinilai sebagai langkah nyata dan terobosan visioner dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan di daerah. Newsbin, pada Jum’at ,17/10/2025.
Suntoro mengatakan, Inisiatif yang melibatkan sinergi lintas sektor merupakan upaya untuk memberdayakan warga miskin agar mampu mandiri secara ekonomi, sejalan dengan visi misi pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan.
Program yang merupakan tahap awal ini menyasar puluhan warga miskin produktif di lima desa dari 3 Kecamatan yakni Desa Tegalrejo, Tarjun dan Langadai di Kecamatan Kelumpang Hilir, Desa Sei Taib, Kecamatan Pulaulaut Utara dan Desa Tirawan Kecamatan Pulaulaut Sigam.
Intervensi yang diberikan berupa perluasan kesempatan kerja, akses usaha, dan pendampingan ekonomi lokal selama kurang lebih enam bulan. Diharapkan melalui program ini, warga yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dapat bergeser statusnya menjadi warga sejahtera.
“Kolaborasi antara pemerintah daerah dan dunia usaha ini adalah contoh nyata sinergi yang sangat baik. Kami di DPRD sangat mendukung langkah-langkah produktif seperti ini. Penanganan kemiskinan memang harus melibatkan seluruh stakeholder, tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah daerah saja,” kata Suntoro saat dikonfirmasi pada Rabu (15/10) kemarin.
Dalam launching yang dilaksanakan pada Sabtu (04/10) lalu juga dilakukan penandatanganan pernyataan komitmen bersama intervensi warga miskin produkti, yang dilakukan Wakil Bupati Kotabaru, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kotabaru, PT Arutmin Indonesia NPLCT, PT Indocement Tunggal Prakasa Unit Tarjun, PT Guthrie Internasional Pulau Laur Refinery, PT AKR Corporindo Tbk, PT Smart Tbk Unit Tarjun, PT Jasa Baratana Anugerah, Bank Kalsel Cabang Kotabaru, BUMDES Pesona Rejo Jata Tegalrejo, dan Kepala BPS Kotabaru.
Wakil Bupati Kotabaru, pada acara peluncuran, juga menyampaikan apresiasi dan berharap program ini dapat terus berlanjut dan diperluas. Ia bahkan menargetkan setidaknya 50 perusahaan dapat bergabung dalam kegiatan serupa di tahun mendatang untuk mempercepat upaya penurunan angka kemiskinan di Kotabaru.
Menurutnya, produktif tidak hanya bisa dilakukan pemerintah daerah saja, tetapi perlu kerjasama seluruh stakeholder terkait, mulai dari pemerintah daerah, pelaku dunia usaha, akademis dan masyarakat, untuk mewujudkan menekan angka kemiskinan, mengurangi pengangguran, untuk menuju masyarakat kotabaru yang lebih sejahtera. Rzq.