Jaga Barito Selatan Tetap Aman Semua Elemen Gelar Doa Bersama Lintas Agama

0
Screenshot_2025-09-01-11-48-47-32_6012fa4d4ddec268fc5c7112cbb265e7
Bagikan ke :

NEWSBIN.COM Buntok – Untuk upaya menjaga situasi yang aman, damai, dan kondusif di tengah dinamika nasional, Forkopimda Barsel menggelar apel dan Doa Bersama Lintas Agama, di Halaman kantor Bupati, Newsbin, pada Senin, 1 September 2025.

Kegiatan tersebut melibatkan TNI-Polri serta berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh lintas agama, mahasiswa, dan tokoh masyarakat. Doa lintas agama dilakukan secara bergiliran oleh perwakilan dari lima agama.

Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri mengajak seluruh masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas di tengah situasi nasional yang sedang tidak stabil.

“Jangan mudah terprovokasi untuk melakukan tindakan anarkis. Apa yang terjadi di pusat, jangan sampai terjadi di Kabupaten berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus yang kita cintai ini,” kata Eddy Raya Samsuri.

Ia menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan, kemudian jangan menyebarkan informasi hoax. Mari menjaga NKRI agar tetap aman dan kondusif.

Ditempat yang sama Kapolres Barsel AKBP Jecson R Hutapea menegaskan pihaknya tetap menjaga kamtibmas serta kondusifitas di wilayah hukum polres Barito Selatan.

“Sampai saat ini Barsel aman dan kondusif, langkah yang kita lakukan untuk memelihara kamtibmas yakni dengan tetap berkomunikasi bersama tokoh agama, tokoh adat, mahasiswa dan semua komunitas agar sama-sama menjaga keamanan,” ucap dia.

Kemudian, lanjut dia, TNI-Polri tetap melaksanakan patroli gabungan untuk memastikan kepada masyarakat bahwa Barsel aman tidak perlu ditakutkan dan dikhawatirkan.
Dan apabila ada mendapat informasi sekecil apapun terkait oknum-oknum yang ingin memprovokasi agar menginformasikan kepada pihaknya.

“Kami tegaskan tidak ada tempat bagi perusuh di wilayah Bumi Dahanai Tuntung Tulus ini,” tegas dia.
Sementara Dandim 1012/Btk Kolonel Inf Langgeng Pujut Santoso meminta semua pihak agar selalu menyaring berita-berita hoax yang belum pasti kebenarannya.

“Karena saat ini di media sosial cukup masif pemberitaan hasutan, ajakan serta provokasi agar masyarakat menyaring sehingga wilayah kita tetap kondusif,” ucap dia. (Herman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *