Disdikbud Kotabaru Gandeng PWI Gelar Jurnalistik Masuk Sekolah Di SMP Negeri 7
NEWSBIN86.COM kota Baru – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kotabaru bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menjalankan program sosialisasi jurnalistik masuk sekolah pada Kamis (13/11) di SMP Negeri 7 Kotabaru. Newsbin, pada Sabtu ,15/1/2025.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kotabaru, Taufikkurahman, menyampaikan rasa bangganya dapat berhadir di sekolah binaannya serta kekaguman penampilan musik panting dari para pelajar sebagai bentuk penyambutan.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada tuan rumah. Pada sesi materi nanti, para pelajar akan diajarkan bagaimana menjadi reporter yang baik, membuat berita yang benar, serta mampu membedakan informasi fakta, hoaks, dan ujaran kebencian,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kebijaksanaan dalam bermedia sosial, mengingat tren kasus perundungan (bullying) di lingkungan sekolah masih sering terjadi dan berdampak buruk. Karena itu, ia mendorong para pelajar lebih banyak mengikuti kegiatan positif yang menunjang kreativitas dan karakter.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 7 Kotabaru, Nurzakiah, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, program ini memberikan bekal penting bagi peserta didik agar dapat memahami dunia jurnalistik lebih dalam.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk kita semua. Saat ini banyak media sosial yang berkembang pesat, sehingga penting bagi pelajar mengetahui cara membuat berita yang benar dan bijak dalam menyampaikan informasi,” ucapnya.
Ketua PWI Kotabaru Ahmad Nurahsin, mengungkapkan, rasa bangga kembali bisa melaksanakan kegiatan jurnalis masuk sekolah dengan fasilitasi Disdikbud Kotabaru.
“Atas nama organisasi PWI Kotabaru khususnya, dan secara pribadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Disdikbud Kotabaru,” kata Ahmad.
Terlebih saat dilaksanakan sosialisasi, pelajar begitu antusias menyimak semua materi terkait jurnalistik yang disampaikan secara detail.
“Mudah-mudahan kegiatan ini kembali bisa dilaksanakan dan secara terus menerus. Tidak hanya di sekolah-sekolah, mungkin bisa jadi di lintas instansi,” tutupnya. Rzq.
