BPBD Barito Selatan Telah Tangani 3 Kejadian Kebakaran Hutan Dan Lahan

NEWSBIN86.COM Buntok – Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Barito Selatan telah menangani 3 kejadian kebakaran hutan dan lahan dalam 2-3 minggu terakhir.Kejadian tersebut terjadi di beberapa wilayah rawan yang terdampak musim kemarau dan cuaca panas ekstrem. Pertama di Desa Pamangka di Kecamatan Dusun Selatan, Desa Dangka Kecamatan Gunung Bintang Awai dan Desa Babai Kecamatan Karau Kuala.
Upaya pemadaman dilakukan secara gabungan oleh tim BPBD, TNI, Polri, Damkar, manggala agni, KPHL dan dari provinsi serta relawan masyarakat. Newsbin, pada Rabu, 22/10/2025.
“Dari 3 kejadian tersebut di Desa Pamangka yang paling besar, namun berkat respon cepat dan koordinasi yang baik, seluruh kebakaran berhasil dipadamkan sebelum meluas dan menyebabkan kerugian besar,” kata Kepala Pelaksana BPBD Barsel, Agus In’yulius.
Ia menyampaikan untuk penanganan karhutla harus direspon cepat, karena pihaknya berusaha titik-titik api segera ditangani untuk menghindari kedepannya.
Hal ini dilakukan agar kejadian-kejadian beberapa tahun silam kabut asap luar biasa bisa dihindari dan diminimalisir.
“Kita juga tidak hanya menangani karhutla, namun juga menangani bencana contohnya menangani tanah longsor di Desa Penda Asam. Kita telah melakukan inventarisir,” ucap dia.
Data-data ini nanti, lanjut dia, berdasarkan persetujuan pimpinan dalam hal ini Bupati, wakil Bupati dan Sekda pihaknya mengusulkan penanganannya melalui PNBP melalui program rekonstruksi rehabilitasi.
Sehingga, tebing yang selalu longsor ini bisa diatasi dengan bantuan dari pusat. Kemudian untuk rumah-rumah yang terdampak pihaknya bersama wakil Bupati telah berkoordinasi dengan perkimtan berupaya melakukan relokasi.
“Khusus bagi rumah warga yang berada di tepi longsoran tersebut, sehingga warga bisa dibantu membangun rumahnya. Jadi penanganan kita menyeluruh,” kata dia.
Ia menambahkan tak hanya itu pihaknya juga sering diminta bantuan apabila ada kejadian lakalantas membawa korban ke rumah sakit menggunakan ambulance.
Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan serta jangan membuang puntung rokok sembarangan.
“Kemudiann segera melapor jika melihat tanda-tanda kebakaran. Peningkatan kewaspadaan dinilai penting mengingat potensi karhutla masih tinggi di beberapa wilayah,” pinta dia. (Herman)