Bupati Kotabaru Serahkan Bantuan Korban Kebakaran Pasar Kemakmuran

0
Screenshot_2025-10-08-21-22-59-83_6012fa4d4ddec268fc5c7112cbb265e7
Bagikan ke :

MEWSBIN86.COM KOTABARU – Api yang melalap hingga ratusan kios pedagang di Pasar Kemakmuran pekan lalu sontak mengundang masyarakat untuk bersimpati, terlebih orang nomor satu di Bumi Saijaan terpantau memberikan perhatian serius mengingat pasar tersebut merupakan pusat aktivitas ekonomi masyarakat. Newsbin, pada Rabu, 07 Oktober 2025.

Bupati Kotabaru H. Muhammad Rusli, pada Selasa 07/10) menyampaikan rasa duka sekaligus menyerahkan bantuan CSR Bank Kalsel kepada 167 pemilik kios pedagang terdampak, masing-masing mendapatkan uang senilai Rp 700 juta.

Pada kesempatannya, Bupati, mengatakan peristiwa kebakaran dipasar Kemakmuran yang terjadi di beberapa waktu lalu, merupakan musibah yang sangat menyedihkan dan telah berdampak besar bagi para pedagang.

Dijelaskan lebih lanjut, Pemkab Kotabaru juga segera berkoordinasi secara intensif dengan pemerintah pusat guna mendapatkan dukungan anggaran dari APBN melalui Kementerian Perdagangan. Sebagai upaya percepat pemulihan kondisi Pasar Kemakmuran pasca musibah kebakaran.

“Insyallah, saya akan langsung ke Kementerian Perdagangan, mudah-mudahan kita bisa dibantu untuk membangun kembali pasar kita ini,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Pedagangan Kotabaru, Risa Ahyani, mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk mendampingi para pedagang hingga bisa kembali beraktivitas secara normal.

“Bupati Kotabaru dengan inisiatif sendiri beliau berkunjung kelokasi kebakaran, sekaligus memberikan bantuan biaya relokasi yang diambil dari dana CSR Bank Kalsel,” jelasnya.

“Dana itu akan kami gunakan untuk pembangunan penampungan sementara Blok G, pasar Leter T, kemudian Blok Mebel, dengan relokasi ada disebagian lantai dua Blok C dan dibawah dijalan depan Blok C, depan Blok B dan F,”.

Disamping itu, pihaknya juga telah melakukan evaluasi ulang, dimana didalam blog-blog pasar perlu dipasang alat deteksi asap dan CCTV yang akan diperjuangkan ditahun 2026 dengan harapan dapat terealisasi.

“Jadi dengan deteksi asap itu, secara dini jika terjadi kebakaran sudah bisa dipantau, dan para penjaga pasar juga kami lebih disiplinkan lagi untuk melakukan pengawasan terhadap lokasi-lokasi yang menjadi kewajiban mereka,” jelasnya.

Turut hadir mendampingi Bupati, Wakil Ketua DPRD, Perwakilan Kapolres, Kejaksaan, Bank Kalsel, juga turut hadir Staf Ahli Bidang Ekonomi, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, dan Kepala BPKAD. Rzq.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *