Maninggalnya Almarhum Dadih Ternyata Akibat Jatuh, Dan Bukan Diduga Yang Di Sangkakan Terbunuh

NEWSBIN86.COM Sukabumi – Berawal informasi yang datang dari Nara Sumber yang sedang/sudah berkunjung yang mengatakan, Ada Terjadi Pembunuhan, Namun Pihak Pemerintahan Daerah, Dan Aparat Setempat Tidak Sigap Merespon Melakukan Tindakan, hal tersebut terjadi di darah RT. 005/009, Kampung Tegalpari, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Newsbin, pada Jum’at, 03 Oktober 2025.
Ternyata Tragedi Meninggalnya Almarhum Dadih terjadi pada Malam Kamis, salah satu Warga sekitar yang enggan di buka ientitasnya mengatakan, “Saya tau pasti, bahwa Almarhum dalam keadaan sehat, biasa melaksanakan aktivitas Sholat Shubuh berjama’ah, namun tidak bertemu pada saat itu saja,” Ucapnya.
Meski tidak ada satu orang pun yang mengatakan meninggalnya Almarhum Dadih terasa tidak biasa di percaya, terkupas sudah fakta yang selama ini menjadi pertanyaan semuanya setelah mendapatkan penjelasan dari Sdr. Sirojudin, Kepala Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi yang mengatakan, “Kebetulan yang meninggal itu Kaka Ipar saya, setelah dimandikan jasadnya, ternyata jasadnya itu mulus, tidak ada indikasi Penganiayaan, hanya ada luka di akibatkan jatuh terbentur, mungkin pada saat mencuci kaki setelah aktivitasnya,” Ungkapnya.
Sebelum, dan setelah ketemunya Team Newsbiin86 dengan Kepala Desa, memang ada beberapa Asumsi, salah satunya Asumsi kepada hal yang negatif (Pembunuhan/Penganiayaan), namun ketika setelah bertemu dengan Kepala Desa Ciwaru, akhirnya semuanya terbuka dengan jelas, meski ada sedikit mengganjal dari harapan Kepala Desa, yang tadinya ingin di periksa (Visum/Aotopsi) sebelum Proses selanjutnya, namun atas permintaan dari Pihak Keluarga tidak mengijinkan.
Dari kejadian tersebut, Sdr. Sirojudin, Kepala Desa menambahkan, “Kesimpulan akhir, Almarhum Dadih meninggal karena jatuh, bukan karena indikasi Penganiayaan atau sebagainya yang didugakan,” Jelas tutupnya.
Teamred.