Bupati Sumedang Temui Calon Siswa Sekolah Rakyat di Cimanggung

0
Screenshot_2025-08-01-22-15-31-09_6012fa4d4ddec268fc5c7112cbb265e7
Bagikan ke :

NEWSBIN.COM Sumedang – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir melakukan kunjungan langsung ke rumah – rumah calon Penerima Manfaat Program Sekolah Rakyat di Dusun Cibubuhan RT.02 RW.07 dan RT.02 RW 08 Desa Cimanggung Kecamatan Cimanggung. Newsbin. Pada Jumat, 01 Agustus 2025.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyampaikan bahwa tujuan utamanya adalah untuk memastikan kesiapan para calon siswa mengikuti kegiatan belajar di Sekolah Rakyat yang dimulai bulan Agustus 2025. ” Ada yang akan masuk SD, ada pula yang akan masuk SMP. Kami ingin memastikan semuanya siap secara mental dan fisik,” ujarnya.

Bupati Sumedang menuturkan kunjungan tersebut untuk melihat kondisi rumah dan kehidupan sehari-hari nya para calon siswa secara langsung.

Ada empat calon siswa yang dikunjungi, diantaranya Naila Anggraeni, Nabila Nur Halimah, Bayu, dan Arfan Al Fariq. Meraka barasal dari keluarga yang tidak mampu masuk kategori Desil 1 dan Desil 2 yaitu kelompok masyarakat dengan tingkat kemiskinan tertinggi.

Bupati Sumedang mengatakan, ” Kami ingin tahu apa bentuk perhatian dan bantuan lanjutan yang bisa diberikan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka baik dari aspek pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi,” ucapnya.

Dalam Program Sekolah Rakyat seluruh kebutuhan biaya siswa ditanggung oleh Pemerintah sampai lulus SMA, termasuk kebutuhan sehari – hari makan dan pakaian, alat – alat perlengkapan sekolah, bahkan komputer laptop disediakan untuk jenjang SMP dan SMA.

” Ini adalah program mulia dari Presiden Bapak Prabowo Subianto. Dengan Sekolah Rakyat, anak – anak yang berasal dari keluarga tidak mampu bisa mengakses pendidikan yang berkualitas secara gratis. Pemkab Sumedang sangat mendukung sepenuhnya,” tegasnya.

Bupati Sumedang juga memanfaatkan kunjungan itu untuk menerima aspirasi dari masyarakat mengenai kasus anak – anak yang putus sekolah. Bupati pun langsung menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan untuk menindaklanjuti kasus Kakak dari salah satu siswa yang tidak dapat melanjutkan masuk SMP. ” Apakah dapat masuk ke sekolah negeri terdekat ? Atau ikut program Kejar Paket B. Yang pasti, semua anak – anak harus sekolah dan Pemerintah hadir untuk itu,” imbuhnya.

Newsbin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *