Wabup Kotabaru Bersama Wakil Ketua DPRD Hadiri Grebeg Kampung dan Penutupan MP2AF di Hutan Meranti

0
Screenshot_2025-12-01-06-32-50-22_6012fa4d4ddec268fc5c7112cbb265e7
Bagikan ke :

NEWSBIN.COM Kotabaru – Pemerintah Kabupaten Kotabaru pada Minggu (30/11) menggelar Grebeg Kampung, sebagai Puncak Acara Penutupan Meranti Putih Perform Art Festival (MP2AF) di Hutan Meranti, Desa Sebelimbingan. Newsbin, pada Minggu 30/11/2025.

Wakil Bupati (Wabup) Kotabaru, Syairi Mukhlis, S. Sos menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terlaksananya tradisi dan warisan lokal yang kaya dengan nilai sejarah, kebersamaan dan spiritual masyarakat.

“Kalau bisa tahun depan lebih besar lagi, disinikan ada tiga desa, yaitu Desa Megasari, Sebelimbingan, dan Gunungsari, biar jadi satu, ramai-ramai lebih besar lagi nanti acaranya,” ucapanya.

Ditempat yang sama, juga dilaksanakan kegiatan rangkaian penanaman pohon dan pemeliharaan pohon ulin yang diinisiasi Lembaga Pelatihan Kursus Mitra Insan Prima (LPK MIP).

Penamaman pohon diawali oleh Wakil Bupati Kotabaru Syairi Mukhlis, yang sebagai upaya menjaga kawasan hutan sekaligus mendorong tetap tumbuhnya ruang hijau, yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi generasi mendatang.

“Dengan penanaman diarea Ekowisata, bibit-bibit pohon ulin yang ditanam bisa tumbuh dengan baik serta terjaga dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab,” tambah Syairi

Senada dengan Wakil Ketua 1 DPRD, Awaludin S.Sos, MM, yang memberikan apresiasi kepada seluruh pihak atas terselenggaranya acara meriah itu.

“Semoga acara hari ini sebagai moment budaya yang berkelanjutan, semoga selalu mendapatkan pertolongan dari Alloh SAW,” kata Awaludin seraya mendoakan.

Bang Awal (panggilan akrabnya, berharap kegiatan ini dapat membawa berkah, baik bagi masyarakat yang semakin guyup rukun serta kampung yang gemah ripah loh jinawi sehingga taraf hidup masyarakat semakin meningkat

“Semongga membawa guyup rukun dan semakin meningkat penghasilan warganya,” harap Bang Awal lagi saat memberikan sambutan saat pelepasan gunungan tumpeng.

“Semoga acara ini dapat berjalan dengan lancar,” tutupnya dengan singkat.

Sementara itu, Koordinator Lapangan, Kholil menjelaskan, Grebeg Kampung adalah warisan lama yang dikenal dengan Grebeg Suro, dan kembali dihidupkan melalui event meranti yang mempunyai makna kebersamaan. Sekaligus menguatkan kembali semangat gotong royong.

“Tujuan utama grebeg kampung adalah untuk menyampaikan dan mewujudkan kebersamaan,” paparnya.

Ia juga menyebutkan, kegiatan ini memiliki keunikan dimana dalam penyajiannya mempunyai makna-makna menggunakan bahasa jawa kuno.

Dimana, Tumpeng yang berisi hasil panen terbaik masyarakat setempat, mulai dari sayur- mayur hingga buah-buahan, sebagai wujud rasa syukur atas berlimpahnya panen yang mereka terima.

tumpeng yang berisi hasil bumi itu juga menjadi rebutan masyarakat, yang mereka percaya membawa berkah, yang sebelumnya telah didoakan.

Tampak hadir dalam kegiatan, Wakil Ketua DPRD Kotabaru, Awaludin, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga sonny Tua Halomoan, Pimpinan LPK MIP Noor Irfansyah, undangan, Pelajar, dan Masyarakat sekitar. Rzq.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *