Khristanto Yudha Terpilih Aklamasi Pimpin KONI Barito Selatan Periode 2025 – 2029
NEWSBIN86.COM Barsel – Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Barito Selatan (Barsel) resmi menetapkan Khristanto Yudha sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Barito Selatan Periode 2025 – 2029. Penetapan dilakukan secara Aklamasi dalam Forum Musorkab yang digelar pada Kamis, 25 September 2025. Newsbin, pada Selasa, 23/09/2025.
Dalam Forum tersebut, seluruh Peserta Musorkab menyepakati Nama Khristanto Yudha tanpa ada Calon lain yang maju. Kesepakatan secara bulat ini menunjukkan adanya Kepercayaan penuh dari para Pemangku Kepentingan Olahraga terhadap sosok yang kini dipercaya memimpin KONI Barsel.
Usai terpilih, Khristanto Yudha menyampaikan rasa syukur, dan komitmennya untuk membawa Organisasi Olahraga di Barito Selatan ke arah yang lebih baik. Ia menegaskan bahwa Kepemimpinannya akan difokuskan pada Peningkatan Prestasi serta Pembinaan Atlet di berbagai Cabang Olahraga.
“Kita bersama – sama akan terus berusaha meningkatkan Prestasi Olahraga di daerah ini. Dukungan dari semua Pihak tentu menjadi kunci dalam mewujudkan cita – cita tersebut,” Ucap Khristanto dalam sambutannya.
Menurutnya, seorang ketua KONI memegang tanggung jawab besar dalam mengembangkan Olahraga Daerah. Tidak hanya Fokus pada Prestasi, namun juga mendorong kesadaran masyarakat untuk lebih mencintai, dan rutin berolahraga demi Kesehatan serta Kebugaran.
“Kita harus dapat meningkatkan Kualitas Pembinaan Atlet sekaligus menumbuhkan Kesadaran masyarakat akan Pentingnya Olahraga. Ini akan menjadi landasan untuk melahirkan Atlet berprestasi di masa depan,” Tambahnya.
Dengan terpilihnya Khristanto Yudha, para Pengurus Cabang Olahraga di Barito Selatan berharap Koordinasi, dan Sinergi semakin baik. Dukungan terhadap Pengembangan Fasilitas, Program Pelatihan serta Turnamen Lokal diharapkan dapat diperkuat selama Kepemimpinannya.
“Bersama KONI, kita akan terus memajukan Olahraga di Barsel agar semakin Maju, dan Berkembang, baik di Tingkat Daerah maupun Provinsi,” Pungkasnya.
Herman.
