Tanggapi Keluhan Warga, Anggota DPRD Kotabaru (Suntoro) Lakukan Normalisasi Sungai
NEWSBIN86.COM Kotabaru — Banjir yang kerap menggenang kawasan permukiman dapat memicu desakan perhatian dari berbagai kalangan untuk segera melakukan normalisasi sungai agar aliran tidak tersumbat. Terpantau sungai berukuran lebar sekitar 2,5 meter tersumbat hingga ratusan meter di RT 16 dan 18, Desa Tegalrejo Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Newsbin pada Senin, 22/09/2025.
Selain akibat pendangkalan, sumbatan juga diduga disebabkan karena sebagian sampah rumah tangga yang dibuang tidak pada tempatnya, sehingga selain penyumbatan juga berefek pada pencemaran bau tak sedap.
Mendengar keluhan warga, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Suntoro, sontak merasa terpanggil untuk segera melakukan normalisasi dengan cara dikeruk menggunakan alat berat jenis excavator mini.
“Awalnya sekedar mendengar warga yang katanya air sungai tersumbat sampai mengeluarkan aroma tak sedap. Setelah dicek ternyata benar. Langsung kita turunkan alat untuk mengeruk. Alhamdulillah tidak sampai satu hari pekerjaan sudah selesai,” Kata Suntoro saat diwawancara usai pekerjaan pada Sabtu (20/09) siang.
“Kondisi sungai lumayan banyak sampah rumah tangga,” Lanjutnya.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menghimbau kepada masyarakat agar saling menjaga dan memanfaatkan sungai sebagaimana fungsinya dengan tidak membuang sampah sembarangan karena dapat mengakibatkan tersumbatnya aliran sungai.
Sementara salah satu warga RT 18 mengatakan adanya pengerukan endapan, dan sampah sungai yang menjadi penyebab pendangkalan sungai di dekat rumahnya jadi bersih, dengan harapan sungai berfungsi normal,
“Kalau sekarang belum hujan ya belum ketahuan ngalir enggaknya, tapi Insya Alloh ketika hujan nanti aliran akan normal kembali karena sudah dikeruk,” Tutupnya.
Rzq.
