KADIN Bidang Komdigi Akan Segera Menggelar Seminar Atasi Ancaman Siber Yang Signifikan

NEWSBIN.COM Jakarta – Menghadapi peningkatan ancaman siber yang signifikan, kompleks, dan canggih, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bidang Komdigi akan menggelar Seminar bertajuk “Digital Defence: Waspada Siber, Lindungi Usaha” pada Kamis kemarin, 17 Juli 2025. Seminar ini diinisiasi untuk memperkuat Ketahanan Siber Pelaku Usaha di seluruh Indonesia melalui Pemahaman Resiko Digital, dan Strategi Mitigasi berbasis teknologi serta Budaya Siber. Newsbin, pada Jum’at, 18/07/2025.
Acara ini dirancang menjadi forum lintas sektor yang menghubungkan Dunia Usaha, Regulator, dan Penyedia Solusi Teknologi. Di tengah dinamika digitalisasi bisnis, dan maraknya Kasus Kebocoran Data serta Penipuan berbasis teknologi, acara ini diharapkan menjadi sarana Literasi / Awareness, dan Langkah Konkret menuju Budaya Siber yang lebih tangguh dalam menjalankan Operasional Bisnis.
Selain para Pengurus KADIN dibawah Kepemimpinan Waketum KADIN bidang Komdigi Clarissa Tanoesoedibjo, acara ini juga akan dihadiri oleh oleh Drs. Slamet Aji Pamungkas, M Eng, Deputi Bidang Keamanan Siber, dan Sandi Perekonomian BSSN sebagai Narasumber dalam acara ini.
Salah satu Sesi Utama dalam Seminar ini akan diisi oleh Eryk Budi Pratama, Wakil Ketua Komite Tetap Bidang Artificial Intelligence, dan Pelindungan Data Pribadi KADIN, sekaligus Pakar Keamanan Siber, Privasi, dan AI Governance yang juga merupakan Tim Advisor dari National AI Roadmap Kementerian Komunikasi, dan Digital (KOMDIGI). Melalui Topik “How Current Advanced Cyber Threats Transform Our Way to Operate Business”, Eryk akan menjelaskan bagaimana Ancaman Siber yang menggunakan Kecerdasan Artifisial (AI) telah mengubah cara Organisasi beroperasi, dan menyusun Strategi Keamanan Siber. Beberapa hal yang akan dibahas pada Seminar nanti adalah:
- Tren Jenis Serangan Siber di Dunia dan Indonesia: Berdasarkan data terbaru BSSN, jenis serangan kini makin presisi dan sering menyasar titik lemah manusia.
- Perkembangan Teknologi AI: AI berkembang pesat, dari sekadar automasi kini menjadi agen pembelajaran adaptif, termasuk dalam rekayasa Sosial, dan Eksploitasi Sistem.
- AI dalam Cybercrime: Studi Kasus Nyata Tentang Penggunaan Deepfake untuk Penipuan keuangan dan bypass Sistem e-KYC.
- AI untuk Cyber Defense: Pemanfaatan AI dalam Deteksi Anomali, Klasifikasi Insiden, dan Pengambilan Keputusan Otomatis pada Operasional Keamanan Siber.
5. Rekomendasi Strategis untuk Perusahaan di Indonesia: Langkah-langkah praktis membangun keamanan siber, seperti investasi pada teknologi defensive berbasis AI, peningkatan kesadaran dan pelatihan karyawan, dan Penguatan Kontrol dalam Pelindungan Data Pribadi sesuai mandat dari UU Pelindungan Data Pribadi, “AI menciptakan medan tempur baru dalam Keamanan Siber. Perusahaan harus mengubah Paradigma: dari sekadar Reaktif, menjadi Proaktif, dan Prediktif,” Kata Eryk, yang juga dikenal Aktif Mendorong Tata Kelola AI di tingkat Nasional, dan Internasional.
Dari kalangan praktisi acara ini akan dihadiri oleh Rifki Reinaldo, CEO SiberMate startup teknologi budaya keamanan siber dan Human Risk Management (HRM).
Rifki akan menjelaskan pentingnya pendekatan human risk management dalam konteks keamanan siber. Berdasarkan riset SiberMate, lebih dari 80% insiden siber melibatkan faktor manusia, mulai dari kelalaian membuka tautan berbahaya hingga penggunaan password yang lemah. Dengan teknologi HRM, perusahaan dapat:
- Melakukan Simulasi Phishing secara otomatis,
- Pelatihan daring Berbasis Peran,
- Mengukur tingkat risiko Karyawan berdasarkan Prilaku Digital mereka,
- Membangun Budaya Keamanan Siber (cybersecurity culture) yang Terukur,
- Untuk mengetahui Paparan lebih detail dari Para Narasumber anda dapat menghadiri Seminar dengan mendaftar pada link berikut http://bit.ly/4eOByge
Seminar “Digital Defence: Waspada Siber, Lindungi Usaha” ini diharapkan menjadi acara yang sangat relevan, dan informatif bagi Para Pemimpin Bisnis, Profesional IT, dan seluruh masyarakat yang ingin memperkuat Pertahanan Digital mereka di Era Ancaman Siber yang semakin canggih.
Red Newsbin.