Pada Peresmian Rumah Adat Dayak Barito Selatan Mengumpamakan Simbol Pelestarian Budaya, Dan Persatuan

0
WhatsApp Image 2025-07-04 at 15.56.47
Bagikan ke :

NEWSBIN.COM Barsel – Penjabat (PJ) Bupati Barito Selatan, Dr. H. Deddy Winarwan, S.STP., M.Si., CRGP., CGCAE, secara resmi meresmikan Rumah Adat Dayak Kabupaten Barito Selatan yang terletak di Taman Rusa, Jalan Pahlawan, Buntok. Acara ini dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Barito Selatan, Sekretaris Daerah, Asisten Sekda, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah, serta tokoh-tokoh adat dan masyarakat Barito Selatan. Newsbin, pada Senin, 3 Februari 2025.

Dalam acara tersebut, Kepala Bidang Bina Jasa Konstruksi Dinas PUPR Kabupaten Barito Selatan, Hawinu, ST., M.Eng, mewakili Kepala Dinas PUPR, Dr. Ita Minarni, ST., MT., menyampaikan bahwa Rumah Adat Dayak ini menjadi simbol pelestarian budaya serta persatuan masyarakat Dayak. Pembangunan rumah adat ini bertujuan untuk mendukung kegiatan adat serta pengembangan budaya daerah agar tetap lestari dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang.

Pembangunan Rumah Adat Dayak ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Dewan Adat Dayak (DAD), serta berbagai elemen masyarakat. Bangunan ini memiliki ukuran 10 meter x 24 meter dan berdiri di atas tanah milik Pemerintah Kabupaten Barito Selatan. Pembangunan dilakukan melalui kontrak konstruksi yang dikerjakan oleh CV. T. Truhing Pusat Buntok, berdasarkan Kontrak Nomor 764/PKT-15/06/KTRK-BPP/VII/PUPR-2024 yang ditandatangani pada 5 Juli 2024.

Dengan nilai kontrak sebesar Rp. 3.880.000.000,- (Tiga Miliar Delapan Ratus Delapan Puluh Juta Rupiah), proyek ini dilaksanakan dalam jangka waktu 5 Juli 2024 hingga 27 Desember 2024. Proyek ini berhasil diselesaikan tepat waktu dengan kualitas yang memenuhi standar perencanaan. Rumah adat ini kini siap digunakan untuk berbagai kegiatan adat, budaya, dan sosial masyarakat Dayak di Barito Selatan.

Dalam sambutannya, PJ Bupati Barito Selatan, Dr. H. Deddy Winarwan, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan Rumah Adat Dayak ini. “Pembangunan rumah adat ini merupakan bukti komitmen kita semua dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal. Rumah adat ini akan menjadi pusat kegiatan adat dan budaya masyarakat Dayak serta menjadi ikon kebanggaan bagi Kabupaten Barito Selatan,” ujarnya.

Beliau juga berharap rumah adat ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dan generasi muda untuk mengenal lebih dalam nilai-nilai budaya dan tradisi Dayak. Selain itu, rumah adat ini diharapkan dapat menarik wisatawan serta menjadi pusat pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya.

Usai peresmian, awak media berkesempatan mewawancarai PJ Bupati Barito Selatan mengenai harapan terhadap rumah adat ini. Beliau menyatakan bahwa rumah adat ini bukan hanya sekadar bangunan, tetapi juga merupakan wadah pemersatu masyarakat Dayak, “Kami berharap rumah adat ini dapat digunakan untuk berbagai acara adat, musyawarah, dan kegiatan sosial yang memperkuat persatuan masyarakat Dayak,” Pungkasnya.

Dengan peresmian ini, Kabupaten Barito Selatan semakin menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya dan menjaga keberagaman adat istiadat di tengah kemajuan zaman. Rumah Adat Dayak yang telah berdiri megah ini diharapkan menjadi simbol kebanggaan dan warisan budaya yang akan terus dijaga oleh generasi mendatang.

Herman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *